7 Makanan Rendah Protein yang Aman untuk Ginjal

Penulis:

MyMeal Catering

Kategori:

Update:

7 July 2023

Komentar:

0 Comments

Selain pengobatan, menerapkan diet rendah protein menjadi salah satu solusi kesembuhan bagi pasien gagal ginjal. Seperti namanya, diet ini mengutamakan konsumsi makanan rendah protein untuk meringankan kerja ginjal yang lemah.

Berikut ini contoh makanan rendah protein yang aman bagi kesehatan ginjal.

1. Kembang kol

Kembang kol memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh dan aman untuk ginjal. Kandungan vitamin C dan K berperan untuk meningkatkan imunitas, kaya serat dan juga mengandung zat anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan.

Kembang kol juga bisa digunakan sebagai pengganti kentang karena rendah kalium. Dalam 124 gram kembang kol mengandung sekitar 19 mg natrium, 176 mg kalium, dan 40 mg fosfor.

Anda bisa mengolah kembang kol menjadi berbagai masakan olahan kol sesuai selera.

2. Blueberry

Blueberry menjadi salah satu buah yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yaitu antosianin. Jenis antioksidan ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan juga diabetes.

Buah ini cocok sebagai bagian dari diet rendah protein karena rendah sodium, fosfor, dan potasium.

3. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah sumber lemak yang sehat, hal ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk penderita penyakit ginjal.

Lemak yang terkandung dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut juga asam oleat. Jenis lemak ini memiliki sifat anti-inflamasi.

Minyak zaitun juga relatif stabil pada suhu tinggi, sehingga aman untuk memasak.

4. Putih Telur

Putih telur mengandung protein yang lebih rendah dibanding kuning telur, sehingga lebih baik untuk pasien penyakit ginjal.

Putih telur juga diandalkan sebagai asupan pasien dialisis, yang membutuhkan protein tinggi namun harus membatasi fosfor.

MyMeal Catering juga menyajikan beberapa menu putih telur sebagai lauk rendah protein bagi customer yang menjalani diet rendah protein, seperti pepes, pindang, dan balado putih telur.

5. Kubis

Kubis merupakan sayuran rendah protein dan sumber vitamin C, K, dan B. Kubis juga mengandung serat tidak larut, yaitu jenis serat yang mendorong pencernaan untuk BAB secara teratur.

Sayuran ini juga rendah kalium, fosfor, dan natrium sehingga baik bagi ginjal.

6. Lobak

Lobak menjadi salah satu makanan yang rendah protein, sumber vitamin C dan antioksidan yang juga baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan katarak.

Selain rendah natrium, lobak memiliki rasa yang khas sehingga membuat masakan lebih beraroma.

7. Bawang putih

Bawang putih memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bawang putih juga menambah aroma dan rasa masakan, sehingga bisa meminimalisir penggunaan garam bagi pasien ginjal. Nutrisi yang terkandung dalam bawang putih antara lain mangan, vitamin C, vitamin B6, dan sulfur yang bersifat anti-inflamasi.

Makanan rendah protein di atas aman dikonsumsi bagi pasien dengan penyakit ginjal. Namun harus selalu diingat untuk konsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda terkait pemilihan jenis makanan yang dipilih.

Sejatinya, batasan diet rendah protein bergantung pada tingkat kerusakan ginjal dan kondisi medis lainnya, misalnya dialisis. Untuk itu, jalankan diet yang terbaik berdasarkan kondisi tubuh Anda.

konsultasi ahli gizi gratis

  • 13 Makanan yang Bagus untuk Penyakit Ginjal. Diakses pada 6 July 2022 dari https://health.kompas.com/read/2020/10/31/150300068/13-makanan-yang-bagus-untuk-penyakit-ginjal?page=all
  • Cara Tepat Diet Rendah Protein. Diakses pada 6 July dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210914151307-260-694148/cara-tepat-diet-rendah-protein-untuk-kondisi-medis-tertentu
  • Diet Rendah Protein Bagi Pengidap Gagal Ginjal. Diakses pada 6 July dari https://www.halodoc.com/artikel/diet-rendah-protein-bagi-pengidap-gagal-ginjal
  • Best Food for Kidneys.  Diakses pada 6 July dari https://www.healthline.com/nutrition/best-foods-for-kidneys

Bagikan artikel ini:

Leave A Comment

Artikel terbaru: