Waspada Diabetes! Ketahui Batas Konsumsi Gula per Hari

Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2021, Indonesia adalah negara dengan penderita diabetes terbesar kelima di dunia. Dikaitkan dengan gula, Anda harus waspada dan mengetahui batas konsumsi gula per hari untuk meminimalisir risiko terkena diabetes.

Batasan Konsumsi Gula Sesuai Usia

Gula merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan sebagai sumber energi bagi tubuh. Namun, segala sesuatu yang berlebihan tidak pernah baik. Faktanya, kelebihan konsumsi gula bisa menambah bobot tubuh atau obesitas.

Tidak hanya obesitas, kelebihan gula dalam tubuh berisiko meningkatkan penyakit tidak menular (PTM) lainnya seperti diabetes tipe 2, hingga serangan jantung. Menurut Kemenkes, batasan konsumsi gula sesuai usia adalah:

• Anak usia 4-6 tahun: 19 gram (5 sendok teh) per hari
• Anak usia 7-10 tahun: 24 gram (6 sendok teh) per hari
• Anak usia 11-15 tahun: 30 gram (7 sendok teh) per hari
• Orang dewasa: 50 gram (9 sendok teh) per hari

Bagi Anda yang telah memiliki penyakit diabetes, maka anjuran konsumsi gulanya bisa berbeda dengan orang yang sehat. Mengutip dari Klikdokter, dr. Alvin Nursalim, Sp.PD menjelaskan bahwa bagi penderita diabetes, konsumsi gula sebaiknya ada di sekitar 25 gram atau setara dengan 6 sendok teh “Namun, takaran ini bersifat individual, karena mesti disesuaikan dengan berat badan pasien” jelasnya.

Tips Memilih Makanan dan Minuman Rendah Gula

Tidak mengonsumsi gula sama sekali dapat membawa efek negatif ke dalam tubuh, diantaranya berisiko penyakit hipoglikemia (gula darah rendah), kekurangan energi, hingga menurunkan kerja otak.

Untuk mengontrol asupan gula, Anda harus paham dan teliti dalam memilih makanan dan minuman yang Anda konsumsi sehari-hari. Berikut tips dari MyMeal dalam memilih makanan dan minuman yang rendah gula.

1. Membaca tabel informasi gizi

Jika Anda ingin konsumsi makanan dalam kemasan, teliti untuk membaca komposisi dan juga tabel informasi gizi pada kemasan untuk melihat berapa kadar gula dalam satu kemasan tersebut.

Pada makanan olahan, biasanya gula memiliki nama lain seperti:

• Sirup jagung
• Gula malt
• Pemanis jagung
• Konsentrat jus buah
• Molekul yang memiliki nama dengan akhiran “osa” atau “ol” (fruktosa, sukrosa, maltosa, manitol, sorbitol, dll).

2. Kurangi makanan olahan

Gula pada makanan olahan biasa berperan sebagai pengawet, untuk itu mengurangi makanan olahan adalah bijak bagi Anda jika ingin mengurangi konsumsi gula.

Daripada gula olahan, pilihlah gula alami seperti yang terkandung pada buah-buahan segar. Ketika kebutuhan gula Anda sudah terpenuhi dari buah, seharusnya Anda tidak perlu konsumsi gula tambahan lagi.

3. Rutin cek gula darah

Melakukan pengecekan gula darah secara rutin membuat Anda sadar kondisi kesehatan tubuh Anda sendiri. Anda juga jadi paham bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu yang mungkin membuat kadar gula darah tinggi.

Lakukan cek gula darah pada pagi hari sebelum Anda konsumsi apapun, atau minimal 8 jam dari waktu terakhir Anda makan. Kadar gula darah Anda normal jika hasil yang ditunjukkan adalah 70–100 mg/dL.

4. Terapkan pola makan yang sehat

Gula berlebih pada umumnya tidak Anda sadari terdapat pada makanan ringan atau minuman manis yang saat ini banyak beredar. Sebaiknya Anda kurangi atau hindari makanan tersebut dan pilih yang menggunakan pemanis alami seperti madu, kurma, kayu manis, atau bahan alami lainnya yang bisa menambah rasa makanan.

Tidak hanya menghindari gula tambahan, seimbangkan dengan gaya hidup yang sehat dengan rajin berolahraga, mengatur porsi makan, dan istirahat yang cukup. Kombinasi antara pola makan dan kebiasaan yang sehat akan meminimalisir Anda terkena penyakit.

Dengan mengetahui batas konsumsi gula per hari, Anda semakin paham untuk mengontrol asupan gula sehari-hari untuk terhindar dari diabetes. Jika masih bingung bagaimana menentukan batasan asupan gula pada makanan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Jadwalkan konsultasi gratis Anda dengan ahli gizi MyMeal Catering sekarang. Anda bisa tentukan sesuai jadwal dan media video call pilihan Anda.