Asam Urat di Usia 20-an? Ini Penyebab dan Makanan yang Harus Dihindari

Penulis:

MyMeal Catering

Tanggal:

25 October 2025

Komentar:

0 Comments

Asam urat kini tak hanya menyerang lansia. Banyak anak muda usia 20-an sudah mengalaminya. Kenali penyebab, gejala, dan makanan yang sebaiknya dihindari agar tetap sehat dan aktif.

Asam Urat Tak Lagi Penyakit Orang Tua

Dulu, asam urat identik dengan orang berusia lanjut. Namun kini, anak muda pun banyak yang mengalaminya, terutama mereka yang punya gaya hidup serba cepat dan pola makan tinggi purin. Nyeri sendi mendadak, rasa panas di pergelangan kaki atau jari, bisa jadi tanda awalnya.

Kenapa Anak Muda Bisa Kena Asam Urat?

Beberapa kebiasaan sehari-hari bisa jadi penyebab utamanya:

  • Konsumsi tinggi daging merah, jeroan, dan makanan laut yang kaya purin.

  • Terlalu sering minum kopi manis, teh manis, atau minuman bersoda.

  • Pola makan tinggi junk food dan gorengan.

  • Kurang minum air putih sehingga kadar asam urat tidak terlarut dengan baik.

  • Kurangnya aktivitas fisik, ditambah kebiasaan duduk lama di depan layar.

Gejala Awal yang Sering Diabaikan

Banyak orang baru sadar terkena asam urat ketika sudah kambuh. Padahal, gejalanya bisa muncul lebih dulu:

  • Nyeri mendadak pada sendi (biasanya di jempol kaki, lutut, atau pergelangan).

  • Sendi terasa panas, bengkak, dan kemerahan.

  • Rasa sakit muncul terutama di malam hari.

Jika dibiarkan, kadar asam urat tinggi bisa menumpuk dan membentuk kristal di sendi, menyebabkan peradangan kronis.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Untuk menjaga kadar asam urat tetap normal, sebaiknya batasi makanan berikut:

  • Jeroan (hati, ginjal, usus, otak).

  • Daging merah dan olahan (sosis, kornet).

  • Makanan laut seperti udang, cumi, kepiting, kerang.

  • Minuman berpemanis atau bersoda.

  • Makanan dan minuman beralkohol.

Makanan yang Aman dan Dianjurkan

Sebaliknya, pilih makanan yang membantu menurunkan kadar asam urat:

  • Buah tinggi vitamin C seperti jeruk, kiwi, dan stroberi.

  • Sayuran hijau (brokoli, bayam, kangkung).

  • Sumber protein rendah purin seperti telur, ayam tanpa kulit, tahu, dan tempe.

  • Karbohidrat kompleks: nasi merah, kentang, atau oatmeal.

  • Air putih yang cukup untuk membantu pembuangan sisa metabolisme.

Cara Mencegah Asam Urat Kambuh

  • Jaga berat badan tetap ideal.

  • Batasi konsumsi daging tinggi purin.

  • Perbanyak minum air putih minimal 2 liter per hari.

  • Rutin olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga.

  • Tidur cukup agar metabolisme tubuh tetap optimal.

Kesimpulan

Asam urat bukan hanya penyakit orang tua. Gaya hidup modern dan pola makan tidak seimbang bisa memicu penyakit ini di usia muda. Mulailah memperbaiki kebiasaan makan sejak sekarang dengan memilih menu seimbang dan rendah purin.

Kalau kamu ingin tetap makan enak tanpa takut kambuh, MyMeal punya pilihan menu sehat rendah purin yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu — praktis, lezat, dan tentunya aman untuk penderita asam urat.

Bagikan artikel ini:

Leave A Comment