Bagi penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisis (cuci darah) secara rutin, ada satu istilah penting yang mungkin sering terdengar: fistula, atau biasa juga disebut Cimino.
Namun, banyak orang yang belum benar-benar paham apa itu fistula dan kenapa pasien cuci darah harus memilikinya. Yuk, kita bahas dengan bahasa yang sederhana.
Apa Itu Fistula atau Cimino?
Fistula (atau dalam istilah medis disebut A-V Fistula, kependekan dari Arteriovenous Fistula) adalah jalur khusus yang dibuat oleh dokter dengan cara menghubungkan pembuluh darah arteri dan vena, biasanya di bagian lengan.
Tujuannya adalah agar darah bisa mengalir lebih cepat dan kuat saat proses cuci darah dilakukan.
Nama “Cimino” sendiri berasal dari nama dokter yang pertama kali memperkenalkannya, Dr. James Cimino, sehingga sering disebut juga sebagai Cimino Fistula.
Kenapa Pasien Cuci Darah Butuh Fistula?

Proses cuci darah membutuhkan akses langsung ke pembuluh darah untuk mengambil dan mengembalikan darah ke tubuh.
Kalau memakai jarum di pembuluh darah biasa, lama-lama pembuluh itu bisa rusak karena terlalu sering ditusuk.
Nah, dengan adanya fistula, darah bisa mengalir lebih cepat dan volume yang dibutuhkan untuk cuci darah bisa terpenuhi. Selain itu, fistula juga lebih awet dan aman, dibandingkan akses lain seperti kateter yang dipasang di leher atau dada

Bagaimana Proses Pembuatan Fistula?
Pembuatan fistula dilakukan melalui operasi kecil oleh dokter bedah. Biasanya:
Bagaimana Merawat Fistula?

Karena fistula menjadi “jalur utama” untuk hidup pasien gagal ginjal, perawatannya sangat penting.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Tanda Fistula Berfungsi dengan Baik

Pasien bisa mengecek sendiri dengan cara sederhana:
Sentuh area fistula — bila terasa getaran halus seperti “dengungan”, artinya aliran darahnya bagus.
Kalau getaran hilang, itu pertanda aliran tersumbat dan perlu segera diperiksa.
Kesimpulan
Fistula atau Cimino bukan sekadar benjolan di lengan, melainkan jalur kehidupan bagi pasien gagal ginjal yang harus menjalani cuci darah.
Dengan perawatan yang baik, fistula bisa bertahan bertahun-tahun dan membantu pasien tetap hidup dengan kualitas yang lebih baik.
Bagikan artikel ini:





