Resep Pisang Goreng Crispy Sehat ala MyMeal Catering
Seringkah Anda mendengar kalau Anda memiliki kolesterol dan gula darah yang tinggi diminta untuk tidak konsumsi gorengan?
Pantangan tersebut tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar juga. Meskipun tujuannya agar tidak memperparah kondisi kesehatan, sebenarnya tidak masalah jika Anda konsumsi gorengan sesekali.
Pada artikel kali ini, MyMeal Catering akan bagikan resep pisang goreng crispy yang sehat dan aman untuk kolesterol dan diabetes.
Yuk, kita simak dan recook resep pisang goreng crispy yang sehat ala MyMeal Catering berikut ini!
Resep Pisang Goreng Crispy
Biasa dinikmati sebagai camilan, gorengan manis ini dinobatkan menjadi makanan penutup terenak versi TasteAtlas. Sebagai informasi, TasteAtlas adalah situs review makanan yang melibatkan profesional kuliner dari seluruh dunia sebagai panelisnya.
Melihat berita tersebut, apakah Anda jadi ingin makan pisang goreng?
Kalau ingin buat di rumah, berikut resep lengkapnya yang bisa Anda ikuti:
Bahan:
- 3 buah pisang
- 1 sdm margarin
- 100 gram tepung terigu
- 2 sdm susu bubuk
- 200 ml air
- Gula aren secukupnya
- Minyak kanola untuk menggoreng
Cara membuat:
- Campurkan tepung terigu, margarin, dan susu bubuk sambil ditambahkan air sedikit demi sedikit. Aduk hingga merata.
- Kupas dan potong-potong pisang sesuai selera. Akan lebih menarik jika dipotong memanjang.
- Balurkan pisang dengan adonan tepung.
- Panaskan minyak kanola dalam wajan, kemudian goreng pisang dengan api sedang hingga keemasan.
- Setelah matang, sajikan pisang goreng di atas piring. Anda bisa menambahkan taburan gula aren halus sesuai selera.
Pisang apa yang bagus untuk pisang goreng?
Pisang ada banyak jenisnya, termasuk pisang yang cocok untuk dibuat pisang goreng. Mengutip dari situs Berita Jatim, berikut ini lima jenis pisang goreng yang direkomendasikan untuk pisang goreng.
1. Pisang Raja
Pisang raja memiliki daging yang tebal dengan kulit yang agak berbulu, sehingga ada yang menyebut sebagai jenis pisang raja bulu. Pisang ini memiliki aroma manis yang khas, teksturnya lembut dan padat.
2. Pisang Uli
Selanjutnya ada pisang uli. Meskipun bisa dimakan langsung, namun jenis pisang ini akan terasa lebih enak jika diolah terlebih dahulu. Rasa dan teksturnya akan semakin legit setelah menjadi pisang goreng.
3. Pisang Kepok
Dibanding jenis pisang lainnya, pisang kepok memiliki daging yang padat dan tidak mudah lembek ketika digoreng. Rasa dari pisang ini juga tidak terlalu manis, sehingga cocok dijadikan pisang goreng dengan baluran tepung yang manis.
4. Pisang Tanduk
Pisang lain yang bagus untuk pisang goreng adalah pisang tanduk. Seperti namanya, pisang ini berbentuk besar dan panjang layaknya tanduk hewan, namun pisang ini tidak bisa langsung dimakan karena teksturnya keras dan tidak manis kalau tidak diolah dahulu.
5. Pisang Nangka
Yang terakhir ada pisang nangka, yang memiliki ciri khas kulit berwarna hijau baik saat mentah maupun matang. Untuk membedakannya, Anda bisa melihat ujung pisang, jika sudah mengering tandanya sudah matang. Pisang nangka akan mengeluarkan aroma bak buah nangka ketika digoreng, sehingga cocok digunakan sebagai bahan pisang goreng.
Apa manfaat dari pisang goreng?
Manfaat konsumsi pisang goreng pada umumnya datang dari buah pisang itu sendiri, yang kaya akan potassium dan kalium. Selain itu, pisang goreng juga mengandung protein yang lebih tinggi dari pisang mentah.
Karena diolah dengan tepung terigu, tentu pisang goreng mengandung tinggi karbohidrat, apalagi jika ditambah gula, namun Anda dapat menyiasatinya dengan mengikuti resep pisang goreng crispy Mymeal di atas yang tidak ditambah gula.
Namun sayang karena melalui proses penggorengan, kadar gizi dari buah pisang sedikit mengalami penurunan. Selain itu, dibandingkan dengan pisang yang tidak diolah, kalori pisang goreng jadi lebih tinggi, sehingga tidak begitu disarankan jika Anda sedang diet defisit kalori.
Minyak kanola vs zaitun, mana yang lebih sehat untuk pisang goreng?
Minyak kanola dan zaitun digadang-gadang jadi minyak alternatif kelapa sawit yang lebih sehat. Jika untuk pisang goreng, kira-kira lebih bagus mana antara minyak kanola dan zaitun?
Minyak zaitun dan minyak kanola memiliki jumlah lemak dan kalori yang sama tetapi komposisi asam lemaknya berbeda. Minyak zaitun juga mengandung antioksidan lebih tinggi daripada minyak kanola.
Keduanya cocok untuk menggoreng dengan wajan dan memasak dengan api sedang, namun untuk menggoreng seperti metode deep frying dengan api besar, lebih dianjurkan menggunakan minyak kanola. Selain itu, minyak zaitun juga lebih baik dikonsumsi langsung sebagai saus, dressing salad, atau topping masakan.
Menyajikan camilan yang sehat untuk penderita kolesterol dan diabetes memang harus berhati-hati. Penentuan bahan yang digunakan akan berpengaruh pada kesehatannya.
Mau tahu lebih banyak makanan apa yang aman dikonsumsi jika punya kolesterol dan diabetes tinggi? Yuk, tanya langsung dengan ahli gizi MyMeal, gratis lho! Klik gambar di bawah ini ya!
Bagikan artikel ini: