Tips Pola Hidup Sehat Ala Atlet yang Dapat Anda Ikuti

Penulis:

Devika

Kategori:

Update:

24 January 2022

Komentar:

0 Comments

Melihat para atlet yang berlaga di olimpiade membuat kita bersemangat mengikuti pola hidup sehat mereka, dari makanan hingga aktifitas fisik. Mungkin beberapa dari Anda berpendapat bahwa menjadi seorang atlet pola makan dan jadwal latihannya sangat ketat yang dilakukan demi menjaga kebugaran tubuhnya, apalagi seorang atlet olimpiade tingkat internasional.

Untuk kita yang tidak memerlukan energi yang besar untuk aktivitas sehari-hari, bisa tidak ya kita mencontek gaya hidup sehat dari para atlet ini?

Kebutuhan kalori yang berbeda

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh banyak hal seperti tinggi badan, berat badan, usia, jenis kelamin, hingga aktivitas fisik yang dilakukan. Kebutuhan kalori rata-rata masyarakat umum adalah 2.000-2.500 kalori, sedangkan untuk seorang atlet biasanya lebih besar.

Dikutip dari Kompas.com seorang atlet renang pun dapat mengkonsumsi 4.000 hingga 10.000 kalori per harinya. Para atlet makan untuk performa fisik mereka, bukan mementingkan estetika atau bentuk tubuh mereka. Tentunya mereka sudah mendapatkan arahan dari ahli gizi masing-masing, bagaimana takaran yang cukup untuk latihan sepanjang hari tanpa merasa lesu.

Atlet bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, mengatakan bahwa ia biasa mengkonsumsi kombinasi nasi putih dan merah sebanyak 150-200 gram untuk makan siang. Nasi merah mengandung serat yang baik untuk pembakaran kalori sehingga membuat tubuh lebih berenergi. Anda bisa mencontoh Jojo nih dengan beralih ke nasi merah yang kaya serat., namun porsinya disesuaikan dengan kebutuhan kalori Anda ya!

Menerapkan pola hidup sehat

Untuk Anda yang bukan atlet diharapkan untuk tidak mengikuti porsi makan atlet yang besar tersebut, tapi diperbolehkan untuk meniru pilihan menunya. Salah satu contohnya yaitu mengkonsumsi makanan whole food atau makanan yang kita olah sendiri dari bahan segar seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan sebagai sumber vitamin dan mineral.

Jangan lupakan juga untuk memenuhi kebutuhan lemak baik yang dapat bersumber dari minyak zaitun, buah alpukat, ikan salmon, dan kacang-kacangan. Lemak sangat berguna sebagai bahan bakar dan memastikan tubuh tidak lemas seharian.

Selain makanan, asupan cairan juga penting untuk atlet. Atlet Timnas Indonesia selalu mempertimbangkan intensitas kegiatan dan keadaan cuaca di tempat latihan atau perlombaan, sehingga para atlet disarankan untuk minum 200-600 mililiter tepat sebelum pertandingan dimulai. Untuk kita yang bukan atlet pun jangan lupakan untuk rutin minum 2 liter air setiap hari agar tidak mengalami dehidrasi.

Rutin olahraga

Jika tidak memiliki waktu luang yang banyak, bisa lho kita menyempatkan waktu minimal 30 menit saja dalam sehari untuk melakukan gerakan olahraga sederhana. Seperti yang dilakukan Liliyana Natsir, setelah pensiun dari bulutangkis ia mengaku masih menyempatkan diri bermain untuk melatih kebugaran tubuhnya. Di masa pandemi ini, Liliyana juga tetap semangat berolahraga di rumah meskipun hanya berjalan, melompat, dan gerakan sederhana lainnya.

Mantan atlet yang kerap disapa Butet ini menerangkan bahwa penting untuk melakukan gerakan-gerakan sederhana itu secara rutin sebagai salah satu cara merawat diri. Jadi meskipun kita bukan atlet sekalipun harus tetap aktif secara fisik untuk menjaga kebugaran tubuh di masa yang akan datang.

Perlu pengawasan ahli gizi

Pemenuhan kebutuhan untuk atlet tidak bisa sembarangan dan harus sesuai dengan hasil pengukuran komposisi tubuh oleh dokter maupun tim ahli gizi. Perlu diingat bahwa setiap atlet harus berkomitmen untuk menjalani arahan dari tim gizi dan pelatihnya, ini semua demi performa yang baik di lapangan dan masa depan karir mereka.

Jika Anda juga menjalani pola hidup sehat untuk tujuan tertentu Anda perlu mendapat dukungan dari dokter ataupun ahli gizi. Hal ini diperlukan untuk menyesuaikan porsi makan dan gizi yang cocok untuk tubuh Anda, terlebih jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti kolesterol, diabetes atau hipertensi. Anda dapat menghubungi ahli gizi MyMeal Catering yang dapat memandu Anda menentukan kebutuhan gizi yang tepat untuk Anda.

Bagikan artikel ini:

Leave A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel terbaru: