5 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik, Jangan Ditunda!

Penulis:

Devika

Kategori:

Update:

24 August 2022

Komentar:

0 Comments

Apakah Anda tahu perbedaan penyakit maag dan GERD? Kedua penyakit yang menyangkut asam lambung ini seperti sudah umum terjadi. Kondisi ini dapat dipicu oleh kebiasaan yang buruk yang menyangkut makanan dan gaya hidup. Bedanya, maag terjadi ketika adanya infeksi atau luka pada lambung, sedangkan GERD terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Kalau sudah terjadi, apa yang harus Anda lakukan saat asam lambung naik?

Penyebab asam lambung naik

Asam diproduksi dalam perut kita untuk membantu dalam mencerna makanan. Diantara saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung, terdapat katup berupa otot yang berkontraksi. Ketika otot ini melemah maka pembatas antara lambung dan kerongkongan hilang sehingga asam lambung dapat naik dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di area sekitar dada, sesak, dan panas.

GERD berisiko muncul pada beberapa orang yang memiliki kondisi medis seperti Sindrom Zollinger-Ellison dan penyakit ginjal kronis. Selain kondisi medis tersebut, kebiasaan yang kurang sehat berikut ini juga menjadi penyebab naiknya asam lambung:

  • Jadwal makan yang tidak teratur
  • Merokok
  • Minum minuman yang mengandung alkohol
  • Obesitas
  • Sering konsumsi makanan pedas
  • Berbaring setelah makan

Gejala asam lambung naik

Gejala yang paling umum adalah rasa sesak dan terasa panas di daerah dada bagian bawah, hingga perut dan punggung. Gejala lain yang timbul akibat GERD yaitu:

  • Nyeri pada ulu hati
  • Merasa panas di bagian dada hingga sekitar leher.
  • Mulut terasa asam
  • Batuk hingga sesak napas
  • Radang atau sakit tenggorokan

Pertolongan pertama saat asam lambung naik

Penyakit yang berhubungan dengan asam lambung menimbulkan rasa tidak nyaman bagi yang mengalaminya. Jika terjadi, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini sebagai pertolongan pertama saat asam lambung naik.

1. Minum air hangat dan jahe

Jahe dikenal sebagai obat alami yang baik bagi pencernaan. Mengutip dari Johns Hopkins Medicine, jahe bersifat basa dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi iritasi.

Cobalah untuk membuat air rebusan jahe ketika perut Anda mulai terasa perih. Memiliki stok jahe bubuk di dapur Anda adalah ide yang bagus, jadi Anda tinggal menyeduhnya dengan air hangat untuk meredakan rasa perih.

Minumlah secara perlahan agar tidak memperburuk keadaan lambung

2. Melepaskan baju yang ketat

Tekanan yang ditimbulkan dari pakaian yang ketat dapat memperparah rasa nyeri yang ditimbulkan dari GERD. Gantilah dengan pakaian yang lebih longgar dan rilekskan pikiran Anda.

3. Berdiri

Untuk mencegah cairan asam bergerak dari lambung ke kerongkongan, segeralah berdiri, dengan begitu posisi kerongkongan akan lebih tinggi dari pada lambung.

4. Meninggikan bantal dan ganti posisi tidur

Naiknya asam lambung tdak dapat diprediksi, bahkan dapat terjadi ketika Anda sedang tidur. Kalau begitu, bagaimana mengatasi asam lambung naik di malam hari?

Jika terjadi, Anda dapat langsung menambah tinggi bantal yang Anda gunakan dan mengganti posisi tidur miring ke kiri. Konsepnya sama ketika Anda berdiri, yaitu menjaga agar posisi kerongkongan lebih tinggi dari pada lambung untuk mencegah gerakan asam naik ke atas.

5. Konsumsi obat maag

Jika cara-cara alami tidak dapat membantu Anda saat asam lambung naik, minumlah obat pereda nyeri untuk maag. Salah satu jenis obat maag adalah antacid yang dapat Anda beli di apotek. Obat ini dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan nyeri yang ditimbulkan.

6. Makan dalam porsi yang sedikit

Pada pasien GERD, pola makan yang teratur menjadi langkah penting untuk mencegah keluhan ini terjadi dan tetap menjaga kebutuhan energi dan gizi yang sesuai untuk Anda.

Ketika keluhan terasa, seringkali penderita GERD kehilangan nafsu makan, hal ini dapat disiasati dengan memperkecil porsi makan namun dalam jeda waktu yang dekat, misalnya makan 4 sampai 5 kali sehari. Setelah tidak adanya keluhan, pola makan dapat dikembalikan seperti semula hingga 3 kali sehari.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit maag atau GERD, Anda juga harus cermat dalam memilih jenis makanan yang aman untuk lambung. Makanan yang tidak tepat dapat memperparah kondisi lambung dan saluran pencernaan Anda. Hindari makanan pedas dan asam, minuman bersoda, minuman alkohol, dan berhenti merokok.

Baca juga: Inilah Perbedaan Maag dan GERD, Jangan Sampai Salah!

Dapatkan pola makan yang tepat bagi penderita maag atau GERD dengan berlangganan catering khusus GERD dari MyMeal Catering. Anda bisa request menu makanan sesuai catatan dokter. Plus, ahli gizi kami akan berikan medical check up secara berkala untuk mendampingi proses pemulihan Anda.

catering diet asam lambung

Bagikan artikel ini:

Leave A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel terbaru: