Bunda, Ketahuilah Manfaat Konsumsi Coklat untuk Ibu Hamil
Ibu hamil harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan, karena akan berpengaruh pada tumbuh kembang calon bayi. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi coklat membawa manfaat yang baik untuk ibu hamil?
Kakao atau biji coklat yang belum diolah memiliki tingkat antioksidan tertinggi dibandingkan coklat kemasan. Rasa biji coklat cenderung manis dan asam, maka itu perlu sejumlah proses yang panjang sebelum dapat dikonsumsi dengan rasa yang lezat.
Tidak hanya untuk ibu hamil, namun juga baik bagi perkembangan janin. Berikut ini sejumlah manfaat coklat untuk ibu hamil.
1. Mencegah hipertensi
Konsumsi coklat selama hamil bisa mencegah ibu terkena hipertensi. Jenis coklat yang dimaksud adalah dark chocolate yang mampu membantu mengontrol tekanan darah.
2. Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia adalah gangguan pada kehamilan yang biasanya ditandai oleh tekanan darah yang tinggi serta kandungan protein yang tinggi pada urin sang ibu.
Mengutip dari Hello Sehat, ibu hamil yang rutin konsumsi coklat sebanyak 1-3 takaran saji per minggu memiliki risiko 50% lebih rendah untuk terkena preeklamsia.
Karena preeklamsia dapat membahayakan organ tubuh ibu dan juga janin, rutinlah periksa kesehatan kehamilan pada trimester pertama ya bunda!
3. Mengurangi stres
Coklat dikenal dapat memperbaiki suasana hati jadi lebih baik. Efek ini didapat dari kandungan flavanol dari biji coklat yang dapat menstabilkan serotonin, yaitu zat dalam tubuh yang mengendalikan emosi.
Jika ibu hamil rentan stres karena adanya perubahan hormon, konsumsi coklat dapat membantu membuat lebih tenang. Hal ini pun didukung oleh penelitian di University of Michigan yang menunjukkan bahwa bubuk kakao bisa membantu produksi hormon endorfin yang membantuk mood baik dalam tubuh.
4. Sumber antioksidan
Senyawa polifenol yang terkandung dalam coklat merupakan sumber antioksidan alami. Antioksidan ini berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang memicu timbulnya penyakit.
Pada ibu hamil, antioksidan berperan untuk menguatkan kekebalan tubuh serta menurunkan risiko penyakit kanker dan jantung.
5. Menurunkan kolesterol
Sebuah penelitian dari National Center for Biotechnology Information menunjukkan polifenol kakao dapat meningkatkan konsentrasi kolesterol HDL (kolesterol baik), sedangkan asam lemak cokelat dapat memodifikasi komposisi asam lemak LDL dan membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan oksidatif.
Baca juga: Bukan 2 Porsi, Segini Lho Porsi Makan Ibu Hamil yang Benar
Tips Konsumsi Coklat untuk Ibu Hamil
Banyaknya manfaat coklat untuk ibu hamil bukan berarti ibu bebas makan coklat kapan saja, jadikan konsumsi coklat selayaknya camilan dan pilih olahan yang aman untuk ibu dan janin.
Pilih jenis dark chocolate
Dark chocolate mengandung antioksidan tertinggi serta rendah gula, yang memang lebih baik dari jenis coklat lainnya yang tinggi gula. Namun dark chocolate memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi. American College of Obstetricians and Gynecologists menghimbau untuk menjaga asupan kafein maksimal 200 mg selama kehamilan, terlalu banyak kafein sering dikaitkan dengan risiko keguguran.
Hindari mousse
FDA tidak menyarankan ibu hamil konsumsi mousse karena tidak baik untuk kesehatan bayi. Mousse terbuat dari telur mentah yang dapat menyebabkan listeriosis dan toksoplasmosis. Lebih lanjut, ibu hamil berisiko membawa bakteri salmonella ke janin.
Hindari konsumsi coklat di trimester ketiga
Mendekati masa kelahiran, aturan makan ibu hamil menjadi lebih ketat. Salah satu studi pada 2014 menunjukkan bahwa konsumsi coklat dapat membahayakan ductus arteriosus (DA), yaitu pembuluh darah janin yang penting untuk perkembangannya.
Meskipun perlu jumlah coklat yang sangat banyak untuk menimbulkan efek negatif ini, ibu hamil tetap harus berhati-hati saat mengonsumsi coklat selama kehamilan.
Bagikan artikel ini: