5 Gejala Kolesterol Tinggi di Usia Muda
Gejala kolesterol tinggi sering tidak disadari kehadirannya, terutama bagi mereka yang berusia muda. Padahal kolesterol bukanlah penyakit yang mengancam di masa tua saja, siapapun bisa memiliki kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuhnya, termasuk anak-anak.
Apa itu kolesterol?
Kolesterol merupakan zat alami yang terbentuk dalam tubuh manusia. Kolesterol tidak sepenuhnya jahat, karena peran kolesterol sendiri adalah membantu dalam proses pembentukan sel dan hormon penting dalam tubuh.
Kolesterol tidak hanya bersumber dari dalam tubuh, namun juga dari luar yang tidak lain adalah makanan. Umumnya kolesterol dalam tubuh kita akan bertambah setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi kolesterol. Kolesterol tambahan ini dapat menjadi kolesterol jahat (LDL) yang membawa efek buruk bagi kesehatan.
Beberapa makanan yang mengandung kolesterol tinggi biasanya berasal dari hewani seperti daging merah, unggas, jeroan, makanan laut, serta makanan olahan susu dan keju. Jenis minyak dari kelapa sawit juga dikenal mengandung lemak jenuh yang meningkatkan jumlah kolesterol jahat, untuk itu sebisa mungkin Anda harus mengontrol asupan yang masuk ke tubuh agar kadar kolesterol tetap normal.
Gejala kolesterol tinggi
Kadar kolesterol normal orang dewasa adalah tidak lebih dari 200 mg/dL, jika kolesterol total Anda lebih dari 240 mg/dL maka sudah dikategorikan sebagai tinggi. Yang harus diperhatikan adalah pastikan nilai LDL Anda kurang dari 100 mg/dL dan nilai HDL minimal 50 mg/dL.

Foto: Kementerian Kesehatan
Kolesterol tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke. Menurut penjelasan dr. Vito Damay, Sp.JP, kolesterol tinggi di usia muda disebabkan oleh faktor kegemukan, pola makan yang tidak sehat dan sembarangan, dan jarang olahraga.
Pada dasarnya gejala kolesterol tinggi tidak memiliki tanda yang pasti, namun umumnya hal-hal berikut ini patut diwaspadai jika terjadi pada Anda, karena bisa jadi salah satu tanda Anda memiliki kolesterol tinggi.
1. Mudah lelah dan mudah mengantuk
Pembuluh darah yang tersumbat menyebabkan kurangnya pasokan oksigen yang merata ke seluruh tubuh. Hal ini bisa jadi penyebab mengapa Anda mudah lelah dan mengantuk.
2. Nyeri di bagian dada
Kolesterol yang mnumpuk dalam pembuluh darah dapat membantuk plak dan menyumbat aliran darah ke arteri, sehingga menyebabkan nyeri di bagian dada dan terasa sesak. Keadaan ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung dan stroke.
3. Pusing dan sakit kepala
Selain menghalangi aliran darah ke jantung, kolesterol yang menumpuk juga bisa mempengaruhi aliran darah ke otak. Ini menyebabkan pusing dan sakit kepala pada orang dengan kolesterol yang tinggi.
Selain kurang lancarnya peredaran darah, suplai oksigen ke sel juga terhambat. Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah juga dapat mengindikasikan stroke. Stroke juga disebabkan oleh terganggunya sirkulasi darah dan oksigen akibat penimbunan kolesterol di arteri.
4. Xanthoma
Xanthoma adalah penumpukan lemak di bawah lapisan kulit, umumnya kondisi ini terjadi di lapisan kelopak mata (xanthelasma). Xanthoma menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi karena tingginya kadar LDL dan trigliserida dalam tubuh.
Dilansir Healthline, xanthoma bisa jadi pertanda penyakit lainnya yaitu diabetes, sindrom nefrotik, kanker, atau efek dari konsumsi obat-obatan tertentu. Pada dasarnya xanthoma tidak berbahaya namun ia menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang mengganggu kesehatan Anda. Diet diabetes dan kolesterol menjadi cara yang baik untuk menghindari munculnya xanthoma.
Promo Waktu Terbatas! Dapatkan Buku Panduan Diet Kolesterol Disini, Gratis!
5. Nyeri dan dingin pada kaki
Rasa dingin yang dialami orang dengan kolesterol tinggi akan berbeda dengan yang disebabkan oleh cuaca.
Biasanya rasa dingin ini dirasakan di area tungkai kaki, yang disebabkan oleh aliran darah yang tersummbat. Selain dingin, kaki pun dapat terasa nyeri seperti kaku.
Cara menurunkan kolesterol
Hiperkolesterolemia atau tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa menimbulkan risiko munculnya penyakit seperti serangan jantung, stroke, hipertensi, penyakit ginjal, dan batu empedu. Jika Anda menyadari gejala kolesterol tinggi terjadi pada Anda, penting untuk mengetahui cara menurunkan dan menjaga kolesterol agar tetap di batas normal dengan cara:
- Konsumsi makanan rendah lemak.
- Perbanyak makan buah dan sayur.
- Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung.
- Olahraga dengan jadwal yang teratur.
- Berhenti merokok dan minum alkohol.
- Diet untuk menjaga berat badan ideal.
Langkah pertama yang Anda harus lakukan adalah cek kadar kolesterol total Anda, yang bisa dilakukan di klinik terdekat. Jalani diet rendah kolesterol untuk menurunkan kolesterol total Anda dan menjaganya dalam batas normal agar tidak menimbulkan penyakit komplikasi yang membahayakan diri Anda.
Bagikan artikel ini: