Mengenal Food Combining, Pola Makan Sehat untuk Diet

Penulis:

mymealcatering

Kategori:

Update:

28 April 2023

Komentar:

1 Comment

Pola makan food combining cukup banyak diadopsi karena dianggap bagus untuk kesehatan. Selain itu, bonusnya membuat tubuh langsing.

Lantas bagaimana pola makan food combining ini? Apakah Anda tertarik untuk mengikutinya?

Apa itu pola makan food combining?

Sebelum kita membahas pola makan ala food combining, apa sih arti pola makan ini sebenarnya?

Jadi, food combining adalah pola makan yang menganjurkan kombinasi makanan tertentu. Tujuannya lebih kepada menjaga kesehatan tubuh, namun ada juga yang bertujuan ingin menurunkan berat badan.

Pola makan ini pertama dipopulerkan dalam teknik Ayurveda di India, praktisi Ayurveda berpendapat bahwa kombinasi makanan yang tidak cocok akan membawa dampak buruk untuk kesehatan.

Salah satu contohnya adalah tidak mencampur karbohidrat dengan protein dalam waktu makan yang bersamaan agar pencernaan tidak terganggu.

Aturan makan dalam food combining

aturan dalam pola makan food combining

Pola makan ini membagi makanan dalam kelompok seperti makanan protein, buah-buahan, sayuran, salad, makanan berpati, dan bumbu serta rempah.

Mengutip dari Healthline, berikut aturan umum ketika mengikuti pola makan food combining:

  • Makan buah-buahan ketika perut kosong.
  • Hindari kombinasi makanan berpati dengan protein.
  • Hindari kombinasi makanan berpati dengan makanan asam.
  • Hindari konsumsi berbagai macam protein bersamaan.
  • Konsumsi produk susu hanya saat perut kosong.

Simplenya memakai formula ini untuk makan dalam sehari:

  • 1 menu buah-buahan untuk sarapan
  • 1 menu karbohidrat + sayuran untuk makan siang
  • 1 menu protein + sayuran untuk makan malam

Formula untuk makan siang dan makan malam bisa ditukar sesuai selera Anda.

Apakah efektif untuk diet?

Mereka yang menjalani pola makan ini percaya bahwa kombinasi makanan yang tidak tepat akan membahayakan sistem pencernaan.

Makanan yang sulit dicerna akan membawa penyakit atau menumpuk dan menyebabkan obesitas. Meskipun begitu, belum ada penelitian yang pasti terkait hal ini.

Pola makan ini dikenal cocok untuk diet penurunan berat badan. Karena adanya aturan dalam memilih makanan mana yang boleh dan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan membuat kita lebih berhati-hati. Sehingga Anda akan makan secara sadar, lebih padat nutrisi, dan dalam jumlah sedikit yang berpengaruh dalam penurunan berat badan.

Meskipun konsumsi lebih banyak makanan utuh dan mengurangi asupan kalori dapat meningkatkan kesehatan dan mendorong penurunan berat badan, tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa food combining adalah strategi yang efektif.

Contoh kombinasi makanan

Penentuan menu dalam food combining bisa fleksibel selama Anda dapat mengatur total asupan makanan dalam satu minggu, setidaknya terdiri dari 7 menu protein + sayuran, 7 menu zat pati + sayuran, dan 7 menu buah-buahan.

Dengan aturan tersebut, komposisi menu dasar dalam satu hari antara lain 1 menu protein + sayuran, 1 menu zat pati + sayuran, dan 1 menu buah-buahan.

Berikut ini contoh menu untuk pola makan food combining dalam tiga hari. Awali pagi dengan 1-2 gelas air putih campur air jeruk nipis/lemon (dari 1 buah jeruk nipis/lemon), tanpa gula.

Hari pertama

Sarapan (hingga jam makan siang): Buah potong atau jus tanpa gula, konsumsi setiap setiap dua jam sekali atau jika merasa lapar saja. Tidak dianjurkan makan buah nangka, durian, alpukat, pisang, atau buah yang masih mentah.

Makan siang: Ayam garing + sup kacang merah + rujak.

Camilan: 1-2 buah pisang segar (tidak digoreng atau dimasak dengan cara apapun).

Makan malam: Nasi + balado terong + kangkung + lalap mentah + sambal.

Hari kedua

Sarapan: Buah potong atau jus tanpa gula

Makan siang: Tim ikan + sayur rebus + salad timun.

Camilan: Setangkup kacang-kacangan (tidak digoreng, cukup disangrai saja).

Makan malam: Nasi + tahu/tempe + sayur asem + lalap + sambal.

Hari ketiga

Sarapan: Buah potong atau jus tanpa gula

Makan siang: Bistik daging + salad Caesar.

Camilan: 3/4 gelas susu kedelai, susu almond, atau yogurt polos + 1 sendok teh madu.

Makan malam: Pastel kentang + salad.

Karena buah dianjurkan untuk dikonsumsi saat perut kosong, maka cocok untuk dimakan saat setiap sarapan.

Meski terlihat sehat, pola makan food combining masih menjadi pro dan kontra. Bagi praktisi Ayurveda, metode ini dipercaya bisa menyehatkan tubuh, mengingat mereka yang mengenalkan konsep ini.

Namun dari sisi profesional kesehatan, masih sedikit penelitian yang dipublikasikan terkait manfaat dari pola makan food combining. Klaim yang diberikan belum terbukti 100%.

Ada salah satu penelitian dilakukan pada tahun 2000 untuk membuktikan pola makan food combining bisa diterapkan untuk orang yang ingin turun berat badan.

Penelitian tersebut membagi dua kelompok yaitu kelompok yang menerapkan food combining, dan kelompok balanced diet. Hasilnya, orang dalam kedua kelompok tersebut sama-sama berhasil turun 6-8 kg, dan pola food combining tidak menunjukkan manfaat yang lebih baik dari balanced diet.

Jika tujuan Anda ingin menurunkan berat badan, sebaiknya jangan terlalu fokus pada aturan tentang makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan bersamaan. Cara terbaiknya Anda bisa ikuti Pedoman Gizi Seimbang dari Kementrian Kesehatan untuk mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat.

Mau tahu info lebih lanjut tentang food combining atau metode diet lainnya dari praktisi kesehatan? Anda bisa langsung chatting dengan ahli gizi MyMeal Catering melalui WhatsApp, atau ambil sesi konsultasi gratis dengan klik gambar di bawah ini.

konsultasi online gratis tentang diet food combining
  • Golay, A., Allaz, A. F., Ybarra, J., Bianchi, P., Saraiva, S., Mensi, N., Gomis, R., & de Tonnac, N. (2000). Similar weight loss with low-energy food combining or balanced diets. International journal of obesity and related metabolic disorders : journal of the International Association for the Study of Obesity, 24(4), 492–496. https://doi.org/10.1038/sj.ijo.0801185
  • Does Food Combining Works? Fact or Fiction. Diakses dari https://www.healthline.com/nutrition/food-combining
  • Debunking the Myth of Food Combining. Diakses dari https://health.usnews.com/health-news/blogs/eat-run/2015/05/12/debunking-the-myth-of-food-combining
  • Food Combining Diet: Pros, Cons, and What You Can Eat. Diakses dari https://www.verywellfit.com/combination-diet-for-weight-loss-4156226
  • What is Food Combining? Here’s How Nutritionists Explains It. Diakses dari https://www.health.com/nutrition/food-combining

Bagikan artikel ini:

Leave A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Artikel terbaru: