7 Makanan untuk Diabetes, Bantu Turunkan Gula Darah
Ada beberapa makanan yang perlu dihindari dan dianjurkan untuk penderita diabetes. Salah-salah dalam memilih jenis makanan dapat menjadi fatal bagi kadar gula dalam tubuhnya. Oleh karena itu, penderita diabetes harus cermat dalam memilih asupannya sehari-hari.
Menjaga kadar gula darah normal mencegah pasien diabetes terkena masalah lain yang mengancam kesehatannya. Selain dari konsumsi obat, menjalani diet diabetes yang tepat akan sangat membantu menjaga gula darah pasien.
Makanan untuk Penderita Diabetes
Makanan yang dianjurkan untuk diabetes biasanya makanan dengan indeks glikemik rendah (low GI). Makanan dengan indeks glikemik yang rendah cenderung terurai lebih lambat, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk menjaga gula darah tetap stabil.
Makanan dengan indeks glikemik rendah juga menjaga rasa kenyang kebih lama, mencegah Anda kelaparan sebelum waktu makan selanjutnya. Berikut ini rekomendasi makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes.
1. Sayuran Hijau
Sudah tak diragukan lagi bahwa sayuran hijau mengandung banyak nutrisi dan juga rendah kalori, yang tidak akan berpengaruh buruk terhadap kadar gula darah. Sayuran hijau juga mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin C yang tinggi antioksidan dan anti-inflamasi. Kedua kandungan ini membantu mengurangi komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita diabetes seperti mata katarak dan kerusakan hati.
Salah satunya adalah brokoli. Terdapat senyawa sulforaphane dalam sayuran ini yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Untuk memaksimalkan senyawa sulforaphane pada brokoli sebagai makanan untuk menurunkan gula darah, konsumsi lah dengan cara direbus atau kukus.
2. Yogurt
Makanan yang mengandung probiotik dianjurkan sebagai makanan untuk penderita diabetes. Riset menunjukkan bahwa dengan konsumsi yogurt secara rutin dapat mengurangi resiko diabetes tipe-2 pada orang sehat maupun penderita diabetes.
Namun seringkali ditemukan bahwa yogurt yang dijual di pasaran memiliki kadar gula yang tinggi sebagai penyedap rasa yogurt tersebut. Pilihlah yogurt yang ideal untuk penderita diabetes dengan kandungan gula tidak lebih dari 10 gram. Supaya aman, Anda bisa memilih yogurt tanpa perasa atau plain yang termasuk makanan rendah glikemik sebagai salah satu pilihan makanan untuk menurunkan gula darah.
3. Kacang-Kacangan
Penderita diabetes memiliki kemungkinan yang cukup tinggi terkena penyakit hati. Dengan mengkonsumsi kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi resiko penyakit hati pada penderita diabetes.
Meskipun semua jenis kacang-kacangan baik bagi tubuh, almond dan kenari merupakan pilihan terbaik sebagai makanan penurun diabetes karena mengandung vitamin E dan Omega-3 tinggi yang membantu meningkatkan lemak baik dalam tubuh.
4. Bawang Putih
Bawang putih telah lama dikenal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Dikutip dari Healthline, bahwa bawang putih dapat mengurangi resiko kerusakan hati pada penderita diabetes. Bawang putih juga salah satu sumber vitamin B dan C yang bagus, yang berperan dalam proses metabolisme tubuh dan menjaga kadar gula darah.
Meskipun banyak manfaatnya, Anda harus memperhatikan beberapa efek yang mungkin ditimbulkan setelah mengkonsumsi bawang putih. Karena aroma dan rasanya yang kuat, Anda mungkin akan merasa mual bahkan hingga diare.
Untuk permulaan, Anda bisa mencoba konsumsi 1-4 siung bawang putih per hari. Sementara bagi penderita diabetes yang memiliki riwayat penyakit lain, konsultasikan dulu ke dokter ya!
5. Minyak Zaitun (Extra Virgin Olive Oil)
Menurut sebuah riset, minyak zaitun dapat mengurangi gula darah dan kolesterol. Minyak zaitun mengandung asam oleat, sejenis lemak tak jenuh tunggal yang memiliki sifat antioksidan. Lemak ini dikenal dapat membantu menurunkan risiko penyakit yang terkait dengan kardiovaskular, contohnya penyakit jantung. Cobalah untuk menambahkan 1-3 sendok teh minyak zaitun ke makanan Anda.
Menurut analisis dari 32 penelitian yang mengamati berbagai jenis lemak, minyak zaitun adalah satu-satunya yang terbukti mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam memilih minyak zaitun, Anda harus betul-betul perhatikan sumbernya ya, karena tidak jarang ditemukan minyak zaitun yang dicampur dengan minyak jagung atau kedelai. Meski tidak berbahaya namun hal tersebut akan mengurangi manfaatnya.
Baca Juga: 5 Pengganti Minyak Sawit yang Lebih Sehat
6. Gandum Utuh
Gandum utuh termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah, namun tinggi serat.
Sebuah penelitian dari British Medical Journal menyatakan bahwa asupan gandum utuh yang lebih tinggi secara signifikan dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Makanan yang termasuk gandum utuh antara lain quinoa, barley, dan beras hitam.
7. Sumber Lemak Sehat
Jenis lemak yang Anda konsumsi juga berpengaruh pada diabetes Anda. Sumber lemak sehat seperti pada kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Hindari konsumsi lemak trans seperti margarin, makanan yang dipanggang, dan gorengan dari restoran cepat saji.
Jenis lemak omega 3 dari ikan salmon juga pilihan yang baik. Meskipun belum terbukti memiliki efek yang positif untuk diabetes, konsumsi omega 3 akan membantu melindungi Anda dari serangan jantung.
Tips Sehat untuk Penderita Diabetes
Jika Anda atau kerabat menderita diabetes, pastikan untuk memperhatikan pola makan dengan jeli. Termasuk bahan baku dan bahan tambahan apa saja yang digunakan. Selain itu, jangan lupa untuk rajin berolahraga untuk membakar gula darah yang berlebih pada tubuh.
Selain aktivitas fisik, pantau terus gula darah Anda. Konsultasikan ke dokter untuk mengetahui jenis tes apa yang cocok ya, karena tes gula darah ada beragam jenisnya.
MyMeal Catering sediakan solusi bagi penderita diabetes dan bantu menyediakan makanan sehat dengan catering diabetes.
Ahli gizi MyMeal siap membantu untuk atur pola hidup dan mendukung Anda dengan berbagai menu makanan untuk menurunkan gula darah.
Bagikan artikel ini: